Cahaya
kalau bahasa “Arabnya adalah “NUR”, Sedangkan Nur adalah salah satu
nama sifat Allah, didalam Al-Qur’an ada dikatakan ”Allah nurus-samawati
wal ardh”.
”
Allahlah cahaya langit dan bumi“, Jadi cahaya langit mewakili dan
meliputi semua “kulit kita” sedangkan cahaya bumi adalah: terwakili oleh
semua daging yang ada pada tubuh kita, jadi disini penulis akan mencoba
lagi mengijazahkan suatu amalan yang insya Allah akan membuat dan akan
menjadikan wajah, dan tubuh anda akan bersinar secara bathin dan akan
bercahaya secara nyata.
Penulis
pernah mencoba mengamalkan amalan ini, dan alhamdulillah rupanya cahaya
yang meliputi tubuh penulis bukan saja dapat membuat wajah berseri,
namun ternyata karomah inti dari amalan ini adalah diri penulis terasa
dibawa dan dibimbing oleh cahaya tadi, yakni cahaya kalimah An-nuur
tadi.
Padahal
penulis hanya ingin berniat membuat tubuh penulis diliputi oleh cahaya
Asma Allah, namun dengan izin Allah ternyata cahaya ini juga dapat
membimbing si-pemilik amalan ke-jalan yang benar-benar penuh hikmah dan
di ridhai oleh Allah dalam artian semakin tekun untuk beribadah kepada
Allah.
Jadi
amalkanlah amalan ini yang mana nantinya insya Allah diwajah anda akan
mengeluarkan cahaya Nur yang begitu hebatnya. Sehingga setiap orang yang
memandang kepada Anda akan terkena pantulan bathin dari cahaya kekuatan
nur Asma ini terkena dampak dari efek cahaya nur asma ini adalah sesuai
dengan cara orang-orang memandang kepada Anda.
Misalnya
ada orang yang memandang sinis sekali kepada anda, maka dampaknya orang
itu akan berbalik santun sekali kepada anda selama ia berada didekat
anda dan selama ia behubungan dengan anda, namun kalau ada pun orang
yang mencoba memandang dengan ilmu simpanannya yakni “ilmu pelet” atau
dengan “ilmu hipnotisnya”, maka dengan seketika orang itu akan berbalik
kasih dan sayang (patuh) kepada anda selama ia berniat memelet anda. Dan
orang yang mencoba menghipnotis Anda, maka dengan seketika orang itulah
yang akan terpental (tersungkur) duluan dihadapan anda.
Jadi
gunakanlah amalan yang penulis berikan secara ihklas dan tulus ini,
agar anda benar-benar mendapatkan inti dari amalan ini. Adapun tata cara
mengamalkan amalan ini adalah sebagai berikut:
1.Lakukanlah
atau mulailah dengan melakukan mandi taubat, mandi taubat ini dapat
anda lakukan sebelum tidur namun sesudah shalat isya. dan yang paling
afdhol adalah sesudah bangun malam di atas jam 24.00 dini hari.
Niat mandi taubat: “Nawwaitu ghuslal li-taubati jami’i dzunuubi zhohiron wa bathinan sunnatal lillaahi ta’alla”.
2.Lalu shalatlah dengan shalat hajad 2 Rakaat.
3.Mulailah dengan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad Saw 33 kali.
4.Dan mohon ampunlah kepada Allah dengan mewiridkan “Istighfar” Minimal 100 kali.
5.Lalu bacalah bacaan amalannya sebanyak 99 kali, dengan cara menahan
Nafas didada (ulu hati).
Nafas didada (ulu hati).
6.Usahakan
sekali tarik nafas tahan didada dan baca sebannyak 9 kali, lalu
keraskan perut dan dada baru dilepaskan nafas pelan-pelan, dan ulangi
sebanyak 11 kali .
7.Namun bagi yang tidak sanggup tahan saja sebanyak 7 kali ulangan, dan teruskan sampai 99 kali.
8.Inilah bacaan Amalannya : ”Allahu Nurussamawati wal ardh“.
Jadi
itulah amalan yang penulis bagikan secara tulus kepada anda semuanya,
lakukanlah dan laksanakanlah lillaahi ta’alla insya Allah segala niat
dan keinginan anda insya Allah akan dikabulkan oleh Allah Swt, Amiin.